Thursday

Trip to the east part 4 : Ora, The Hidden Paradise


Belakangan ini banyak banget orang Ambon yang heboh ngomongin keindahan Pantai Ora. Sebagai orang Ambon asli yang bertempat-tanggal-lahir di Ambon, saya juga penasaran dong sama keindahan Pantai Ora. Saya sudah sering mendengar banyak cerita tentang keindahan Pantai Ora ini sejak lama, tapi saya jadi lebih penasaran setelah seorang teman saya yang menunjukan foto temannya yang sedang liburan di Pantai Ora. Selama berbulan-bulan saya menahan rasa penasaran untuk melihat langsung keindahan pantai yang punya cottage di tengah laut yang mirip dengan cottage-cottage yang ada di Bora-Bora. Kalo ada yang gak tau Bora-Bora, Bora-Bora merupakan lokasi favorit buat liburannya para artis Hollywood, kayak keluarganya Kim Kardashian, Orlando Bloom dan Miranda Kerr, Keanu Reeves, sampai Nicole Kidman dan Keith Urban. Setelah berbulan-bulan hanya bisa liat gambar-gambar hasil browsing di internet sambil ngiler, akhirnya bulan September lalu saya kesampaian buat liburan di Ora. Seneng dong???Seneng banget!!!Kebetulan ada saudara saya yang akan berlibur ke Ora bersama keluarganya, jadi saya pun langsung minta untuk ikut bersama mereka.
Hasil browsing Ora dari internet yang bikin saya ngiler itu
sumber : http://myholidaydestination.blogspot.com
cottage di Bora-Bora
sumber : http://borabora-top.blogspot.com/

Untuk sampai ke Ora dari Ambon harus nyebrang ke Pulau Seram melalui pelabuhan Hurnala ke Pelabuhan Amahay dengan menggunakan kapal cepat dengan biaya Rp 150.000 untuk VIP dan Rp 100.000 untuk kelas ekonomi. Dari Amahay perjalanan kemudian dilanjutkan menuju Desa Saleman dengan menggunakan mobil, biasanya sih kalo sebelum datang kita sudah reservasi akan ada mobil yang akan menjemput kita di Pelabuhan Amahay atau dapat mencarter mobil dari Amahay ke Saleman. Beruntungnya ada saudara yang bersedia meminjamkan mobil untuk dipake ke Saleman, jadi kami tidak perlu mecarter mobil. Perjalanan menuju Desa Saleman memakan waktu hampir 2 jam. Beberapa saat sebelum sampai di Desa Saleman, saudara saya yang mengemudikan mobil menurunkan laju mobil dan voila… terilhatlah pemandangan indah perbukitan dan cottage yang ada di Ora Resort. Setelah beberapa menit menikmati pemandangan yang bikin seger mata itu, kami pun melanjutkan perjalanan ke Desa Saleman
Pemandangan sebelum memasuki Desa Saleman
Pemandangan di Desa Saleman

Sesampainya di Desa Saleman, saudara saya langsung nanya ke penduduk setempat kalo mau ke Ora gimana,  ternyata udah ada speedboat yang emang disediain buat tamu yang mau nginap di Ora. Karena akan kami menginap semalam di Ora Resort, maka mobil yang kami bawa harus kami parkir ke desa Saleman, dan diitipkan di sebuah rumah yang terletak dekat dengan tempat speedboat. Menurut saya, pengelolah Ora Resort ini cukup keren, mereka juga melibatkan warga desa sekitar buat operasional resort mereka, jadi yang bawa speedboat, masak, dan beres-beres yaa warga desa sekitar Pantai Ora. Dalam speedboat yang kami tumpangi ke Pantai Ora, juga ikut dua orang ibu-ibu warga desa Saleman, yang bertugas sebagai juru masak di Ora Resort. 
  

There it goes, cottage terapung Ora Resort yang terkenal itu


Cottage ketiga adalah tempat saya menginap
Welcome To The Ora Eco-Resort
The hidden paradise 
Enjoying the sunset
Nah, biar makin eksotis kulitnya bisa berjemur disini

Untuk sampai ke Ora Resort dari Desa Saleman hanya memakan waktu kurang lebih 5 menit. Sesampainya di Ora Resort, saya langsung berkeliling resort yang sering dikunjungi turis asing ini. Ora Resort sendiri punya 2 jenis penginapan berupa cottage terapung, dan kamar-kamar yang ada didarat. Harga cottage terapung per malam adalah Rp 700.000/malam dan untuk kamar di darat Rp 400.000/malam sedangkan biaya yang dipatok untuk makanan adalah Rp 250.000 untuk 3 kali makan dan coffee break. Trust me, dengan biaya segitu kalian gak akan pernah nyesel buat datang ke tempat yang saya sebut "Hidden Paradise" ini.  
Penginapan darat Ora Resort
Cottage Terapung 
Tempat tidur yang ada di dalam cottage terapung

Bersantai setelah berenang di sore hari
Saya berserta saudara-saudara saya menginap di cottage terapung yang mirip dengan cottage yang ada di Bora-bora. Nah cottage tersebut punya twin bed dan yang paling bikin WOW, adalah pemandangan yang bisa dilihat dari cottage tersebut, dari balkon cottage kita bisa lihat pemandangan laut yang keren banget, ikan-ikan kecil berbagai warna, terumbu karang bahkan bisa langsung nyebur dari depan atau balkon cottage.

Ada beberapa hal yang bisa dilakukan di Ora, antara lain snorkeling, berjemur, berenang, dan mengunjungi beberapa tempat seperti air belanda, gua lusiala, air terjun dan bisa juga melakukan penjelajahan ke daerah hutan yang ada di sekitar Ora. Berhubung waktu kami di Ora terbatas hanya sehari jadinya kami hanya bisa menikmati pantai, berenang di sore dan pagi hari dan menikmati keindahan laut dan ngerasain dinner di pendopo terapung dengan suasana yang super romantis.


Berayun menikmati sunset 
Pendopo tempat dinner, romantis kan....
Surga banget ga sih ini, makan malam saya sewaktu di Ora
Berkeliling sekitar Ora dengan speedboat sebelum kembali ke Saleman



17 comments:

  1. 2 tahun yg lalu kita sempat ke Seram jg, sampai di pelabuhan dan berencana untuk sewa mobil...si supir sewa mobil yang keknya ngerasa dibutuhin, lgs nembak harga sewa mobil sebesar 6 juta untuk 1 hari...Pingsan...hikss begitulah kenangan akan Seram...Menyedihkan krn ga bisa explore :(

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wah parah juga Kak, 6 juta sehari. Waktu itu kita juga rada bingung buat sampai ke Ora-nya untung punya saudara di Masohi yang mau minjemin mobil. Semoga lain waktu bisa explore Seram ya Kak :)

      Delete
  2. Anonymous18:21

    indahnya....
    tapi...kapan bisa kesitu....

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ayo kak ke Maluku, banyak yang lebih Indah dari ini :) :)

      Delete
  3. Hmmmm....700ribu ya...:-(

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya untuk cottage terapung, enakan kalo kesana jangan sendirian biar bisa sharing cost :)

      Delete
  4. Dari pertama judul postingnya dikira bahasa jawa, ora yang artinya nggak. hehe.. tapi nice info gan. Nambah referensi buat ngetrip nih :)

    ReplyDelete
  5. Sebelum berangkat ke bora2, berarti aku harus ke ora2 dulu yaa ???

    Baca posting ini, bikin gw meriang jadi pingin ke ambon :(

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ayooooo Mas Cumi, aku akhir tahun ini mau nganter temen muter-muter disana :D

      Delete
  6. Anonymous10:24

    duh Anti... pengsan baca postingan ini. kudu nabung sampe celengan babi nya penuh ini mah... salah satu dream destinationku, ke Ora beach resort & bird watching di TN Manusela. semoga kesampaian deh, someday :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. wah aku AMIN-in mas, semoga bisa kesana secepatnya :))))

      Delete
  7. ini slh satu tempat yg mau aku dtgin...biaya cottagenya dgn apa yg kita dpat trnyata ga mahal ya... sapa yg ga pgn sih bngun tidur, trs bs lgs nyebur k air super bening bgitu ^o^

    ReplyDelete
  8. ini yang katanya ada plankton biru kan yaahh duhh pengen

    ReplyDelete
  9. Wahhh.. seru yah, numpang nanya yah, harga penginapannya dihitung per kamar atau per orang? Trus apa di sana disediain alat snorkeling atau pengungjung harus bawa sendiri?

    ReplyDelete
  10. Anonymous11:33

    Ora ini ngangenin banged ... pengen ksana lagi lebih lama!

    ReplyDelete