Kalo yang pada tinggal di Jogja dan sekitarnya pas
ditanya cave tubing pasti langsung nyambungnya ke Gua Pindul ya??!! Atau mungkin ada yang gak tau Cave Tubing itu apa? Kalo iya, Cave tubing itu adalah salah satu olahraga air yang merupakan perpaduan antara caving dan rafting. Jadi, cave tubing itu, kita menelusuri gua yang ada airnya dengan menggunakan ban karet. Beda dong ama rafting?? sedikit berbeda, kalo rafting kan kita naik perahu karet dan satu perahu ada beberapa orang sedangkan cave tubing kita hanya menggunakan ban karet menelusuri gua dan jeram sungai. Nah, buat
yang pengen Cave Tubing di sekitar Jogja nih, saya kasi tau yaa, selain Gua
Pindul ada juga tempat yang keren banget buat cave tubing yaitu, Kali Suci. Kali
Suci ini terletak di Kabupaten Gunung Kidul, tepatnya di dusun Jetis, desa
Pancarejo, kecamatan Semanu dan berjarak 12 km dari kota Wonosari.
Tahun lalu saya akhirnya kesampaian juga buat cave
tubing. Kenapa saya lebih milih Kali Suci?? Karena salah seorang teman saya,
Yudis yang emang asli Gunung Kidul rumahnya dekat banget sama Kali Suci cuman
jalan kaki doang dari rumahnya ke Kali Suci. Kebetulan juga di kampungnya Yudis
waktu itu sedang ada Rasulan jadinya kita sekalian deh kesana buat cave tubing.Nah, kalo Rasulan
ini adalah salah satu tradisi tahunan yang ada di Gunung kidul. Tradisi ini semacam sebuah pesta rakyat yang diadakan untuk merayakan tibanya
masa panen di Kabupaten Gunung Kidul. Biasanya di beberapa desa diadakan
berbagai macam pertunjukan, seperti jatilan, ketoprak, hingga arak-arakan
gunungan. Selain perayaan dengan berbagai seni pertunjukan, rasulan juga
menjadi ajang untuk silaturahmi antar warga. Tiap rumah warga yang merayakan
rasulan biasanya disajikan berbagai macam panganan, dan tamu yang berkunjung
wajib menyantap hidangan yang telah disediakan oleh tuan rumah. Uniknya perayaan di tiap desa itu dilaksanakan gak secara bersamaan, jadi tergantung desa tersebut mau ngerayain kapan.
Nah, ketika dusun tempat tinggal Yudis mengadakan
rasulan, saya dan beberapa orang teman pun akhirnya berkunjung ke rumah Yudis
untuk bersilaturahmi dengan orang tuanya, dan emmmm skalian numpang makan
gratis *teteuup otak anak kos*. Karena rasulan di tempat tinggal Yudis jatuh
pada hari Jumat, kami berangkat menuju rumah Yudis pada kamis malam. Kamis
malam kami berangkat menuju ke Gunung Kidul, tapi sebelumnya kami mampir ke
Bukit Bintang buat makan jagung bakar sambil nonton orang pada pacaran,
padahal malam jumat lho tapi yang pacaran rame aja. Oke back to the story, setelah
makan jagung di Bukit Bintang kami langsung menuju rumah Yudis dan sampai
disana sekitar jam 9an. Sesampainya dirumah Yudis kami disuguhi makan oleh
Ibunya Yudis *makasi Ibu* dan setelah semuanya kenyang kami langsung menuju
sebuah lapangan tempat pertunjukan gamelan dan ketoprak diadakan.
Acaranya rame, banyak warga yang berkumpul di lapangan tersebut mulai dari
balita sampai orang-orang yang sudah sepuh ngumpul jadi satu, pada lesehan di
depan panggung pertunjukan ketoprak. Saya sangat excited, beneran deh seneng
banget bisa ke pertunjukan kayak gini, jarang-jarang juga bisa nonton ketoprak
dengerin gamelan di tengah kerumunan warga desa. Pertunjukan ketoprak tersebut
dilakonkan dalam bahasa Jawa, dan dengan kosa kata bahasa jawa saya yang bisa
dibilang pas-pasan, saya berusaha untuk mengerti dengan alur cerita yang
dibawakan. Namun karena kecapean dan pada ngantuk kami akhirnya memutuskan
untuk kembali kerumah Yudis sebelum pertunjukan ketoprak berakhir.
Besok paginya setelah sarapan, kami berangkat
sekitar jam 9an dari rumah Yudis ke basecamp untuk cave tubing. Berhubung Yudis merupakan salah satu
anggota karang taruna di desanya jadilah semuanya Yudis yang ngurusin dan kita
tinggal terima jadi aja, datang trus make perlengkapan keselamatan standar
untuk cave tubing seperti helm, jaket pelampung, dekker serta ban. Harga per
orang untuk Cave Tubing di Kali Suci kalau gak salah adalah Rp 65.000 per
orang. Setelah jalan sambil
ngegotong ban, akhirnya kami
sampai di titik start cave
tubing. Baru titik awalnya aja
udah keren banget pemandangannya. Ada dua orang 3 pemandu yang ikut bersama
kami ditambah dengan Yudis merangkap sebagai fotografer kami .
Selama dua jam kami menyusuri jalur cave tubing
mata kami dimanjakan dengan berbagai keindahan, mulai dari pemandangan
sekitar sungai hingga ornamen-ornamen dalam gua yang kami lalui. Ada tiga gua
yang akan dilewati dalam jalur cave tubing ini yaitu, Gua Suci, Gua Glatikan dan Gua Gelung,
ketiganya mempunyai ornamen-ornamen gua yang kereeen banget. Di tengah
perjalanan kami juga sempat berhenti di beberapa titik buat foto-foto dan
berenang, ga usah khawatir tenggelam kan udah pake pelampung dan airnya ga
begitu dalam kok. Buat saya sendiri, dari semua ornamen yang ada, luweng yang ada di Kali Suci yang paling keren. Dan menurut teman saya yang pernah mencoba cave tubing di Goa Pindul, cave
tubing di Kali Suci lebih seru karena lebih panjang jalurnya dan lebih banyak
ornamen gua yang bisa dilihat.
Setelah 2 jam menyusuri Kali Suci, kami berenang dan bersantai di Kali Suci selama beberapa saat dan setelah puas kamipun
beranjak ke tepian sungai dan mulai menggotong ban yang kami gunakan.
Daaan ini nih yang gak dikasih tahu sama Yudis *pengen getok*. Jadiii yaa, kita
harus tracking sekitar 50-60 m dengan kemiringan sekitar 450 untuk
sampai ke titik finish, Yaowloohh itu beneran capek banget karena medan yang
terjal trus karena musim hujan tanjakannya agak becek dan licin, untungnya ada
tali yang bisa dijadiin pegangan. Meski medannya lumayan terjal dan licin, mau
gak mau kita harus cepat karena dikejar waktu Jumatan. Sesampainya di titik
finish, ternyata kami harus jalan ke rumah Yudis, biasanya ada mobil yang
menjemput untuk kembali ke basecamp tapi karena rumah Yudis gak jauh kami
jadinya langsung jalan kaki ke rumah Yudis.
Nah,
buat yang mau nyobain cave tubing di Kali Suci ada baiknya stamina kalian juga
dipersiapkan karena Kali Suci ini masih bener-bener alami dan sedikit berbeda
dengan Goa Pindul yang telah banyak fasilitas pendukung sehingga kalian harus
lebih siap, seperti untuk trekking ke titik finish dan jalan lebih jauh. Namun,
percaya deh!!Cave Tubing di Kali Suci worth to try karena selain jalurnya lebih
panjang, banyak banget ornamen-ornamen keren sepanjang jalur yang dilalui.
Buat
yang pengen ngobain bisa langsung berkunjung dulu ke Blog Kali Suci . Pokoknya seru deh cave tubing di Kali Suci. Nah ini nih beberapa foto-fotonya biar pada ngiler!
Hadehhhh .... knp mesti liat ini, jadi ngiler !!!!!!
ReplyDeleteHehehe cobain deh mas cumi, seruuuu banget mas :)
DeleteUdah masuk dstinasi wajib yang didatengin kalo ke jogja nih..
ReplyDeleteWow! Looks crazy! Much different to the tubing in Laos. :)
ReplyDeleteHahaha, it's crazy yet so much fun :)
DeleteSangat beruguna informasinya. Saya senang dapat membaca artikel ini. Apalagi lihat foto-fotonya. Wah ingin segera mencoba.
ReplyDeleteKesananya ada bulan-bulan khusus gak? Pas ksana ntar sungainya kering? Hehe
ReplyDeleteKalo kesana ada bulan-bulan khusus gak mas ? Ntar pas kesana sungainya kering? Hehe
ReplyDeleteKesananya ada bulan-bulan khusus gak? Pas ksana ntar sungainya kering? Hehe
ReplyDeleteWah bagus banget goa kalisuci
ReplyDeletesemoga pariwisata Indonesia makin maju