Wednesday

Welcome to Toraja

Setelah lebaran tahun lalu saya dan teman saya si Lele jalan-jalan ke Toraja. Berawal dari harga tiket merpati yang lagi promo ke daerah Indonesia Timur dengan harga yang bikin kaki gatel pengen datang ke semua destinasi di daerah Indonesia Timur, dan setelah berbagai pertimbangan Makassar jadi tujuan kami, terima kasih Merpati buat promonya :). Berhubung lebaran saya pulang ke Ambon, saya dan Lele memutuskan untuk ketemu di Makassar. Sebenernya saya sudah beberapa kali ke Makassar tapi belum pernah jalan-jalan di tempat wisatanya, kalaupun ka Makassar pasti sama keluarga jadi ya cuman jalan-jalannya kalo gak ke rumah sodara, yaa ke pusat perbelanjaan nemenin emak-emak belanja. 

Kali ini karena pergi ke Makassar sendiri, saya pun sudah sangat niat buat pergi ke tempat-tempat wisata yang ada di Sulawesi Selatan, salah satunya adalah TANA TORAJA. Kenapa Tana Toraja, kenapa gak ke Malino yang adem, kenapa gak ke pantai-pantai? Wonosobo atau Kaliurang juga adem, ke pantai? duh, dari orok saya tinggal di Ambon yang punya pantai super keren ngapain ke pantai lagi :D. Selain alasan-alasan tersebut saya hanya punya 6 hari di Makassar, sedangkan Lele yang sudah sampai beberapa hari sebelum saya malah sempat jalan-jalan ke Pulau Samalona dan ke Gowa. Ketika saya sampai di Makassar besoknya kami mengunjungi TN Bantimurung dan malamnya kami memutuskan untuk naik bis menuju Toraja. Tujuan utama saya ke Toraja karena sejujurnya saya sangat penasaran kenapa harga kebo di Toraja itu sangat MAHAAAL dan tentu saja ingin mengunjungi berbagai tempat wisata di Toraja yang sangat berhubungan dengan kematian itu. 

Perjalanan Makassar-Toraja memakan waktu kurang lebih 8 jam. Kami berangkat dengan menggunakan bis malam dari Makassar dengan tiket seharga, kalo ga salah 100rb. Bis yang kami tumpangi cukup nyaman ada selimut, bantal kecil dan berAC, meskipun toiletnya gak bisa digunakan dan saya harus nahan pipis selama beberapa jam. Karena perjalanan yang kami lakukan malam, saya dan Lele lebih memilih untuk tidur selama perjalanan dan baru bangun ketika memasuki Makele,  To sekitar jam 4 subuh. Daerah tujuan kami adalah Rantepao, karena daerah tersebut berada tengah Kabupaten Tana Toraja, sehingga akan lebih mudah nantinya untuk jalan-jalan. Sesampainya di Rantepao kami memutuskan untuk jalan kaki mencari penginapan, dengan prinsip go show kami mencoba googling beberapa penginapan yang ada di Rantepao, dan pilihan kami jatuh pada Hotel Pison yang terletak di Jalan Pongtiku II No 8. 

Pagi itu disambut udara pagi Toraja yang sejuk, saya dan Lele mulai mencari letak Hotel yang akan menjadi tempat menginap kami selama di Toraja. Letak Hotel Pison dari pasar Rantepao lumayan dekat sekitar 2km, jadi subuh itu saya dan Lele nyari hotel sambil jalan pagi. Awalnya cukup susah nyari alamat Hotel Pison ini, karena saat itu masih pagi dan jalanan belum terlalu ramai sehingga kami kesulitan mencari orang yang bisa dimintai petunjuk letak Hotel Pison, untungnya kami bertemu seorang cowok yang sedang jogging yang akhirnya menunjukan jalan ke Hotel Pison. Setelah berjalan santai selama 15 menit saya dan Lele sampai depan Hotel Pison yang saat itu gerbangnya saja masih tutup saudara-saudara, kepagian banget nyampenya. Akhirnya saya dan Lele nunggu di depan gerbang, dan saat itu ada seorang bapak yang menyapa kami dan berkata "tunggu saja, paling sebentar lagi gerbangnya sudah dibuka", jadilah kami berdua lesehan di depan jalan masuk ke Hotel Pison. Ternyata selain kami ada juga rombongan bule yang sebis dengan kami yang juga sedang menunggu untuk check in. 

Setelah menunggu selama 10 menit, gerbang Hotel Pison dibuka, kamipun masuk dan langsung menuju lobi hotel. Setelah mengobrol sebentar dengan receptionist Hotel Pison yang adalah seorang anak SMP yang super unyu, kami kemudian memesan satu kamar untuk berdua. Kamar yang tersisa adalah kamar standar double, karena standar dengan tempat tidur twin sudah dipesan oleh bule yang tadi menunggu bersama kami. Harga kamar di Hotel Pison ini lumayan murah untuk berdua, yaitu 170rb per malam tanpa sarapan. Kamar yang kami tempati juga lumayan rapi dan bersih, dan yang paling keren kamar kami punya balkon yang menghadap ke perbukitan serta rumah warga, tapi sayang kamar mandi yang ada dalam kamar kami gampang banget mampet, jadinya kalo mandi kami harus mandi dalam bathtub yang saluran pembuangannya juga agak mampet. Selain masalah kamar mandi yang kadang mampet itu, Hotel ini lumayan bersih serta nyaman dan pelayanan juga baik, dan beberapa review tentang hotel ini di Agonda dan Tripadvisor juga memberikan penilaian baik tentang hotel ini.
Bagian depan Hotel Pison
Restaurant Hotel Pison
Lumayan rapi dan bersih kamarnya
Yang paling penting adalah kamar ini berjendela 
Kamar mandi yang sering mampet itu
Balkon kamar kami
View dari Balkonya keren banget
Nih view dari balkon kamar kami
Karena masih pagi, kami jadi bisa merasakan sejuknya udara di Toraja

Monday

Amazing Sunrise

Amazing Sunrise Geser - Maluku, August, 2010. 

Bucket List : My dream Destinations


Tiap Orang pasti punya bucket lists atau daftar hal-hal yang sangat ingin mereka lakukan selama mereka hidup. Nah saya juga demikian, saya punya beberapa bucket lists, salah satunya dream destinations saya untuk travelling. Ini adalah 10 dream destinations saya : 

1.  Indonesia

Raja Ampat : hiburan.kompasiana.com
TMN Komodo : rizal-pz.blogspot.com
Gunung Rinjani : rhttp://panduanwisata.com/
Indonesia adalah tujuan pertama saya, hmm saya punya banyak alasan untuk ini. Alasannya bukan hanya karena saya orang Indonesia, tapi karena Indonesia memang punya ribuan tempat keren yang wajib buat didatangi. Tiap tahunnya ribuan bahkan jutaan wisatawan datang ke negara kita buat berwisata, nah udah jelas banget kan negara kita memang punya banyak potensi wisata yang menarik banyak wisatawan asing kan. Indonesia itu paket lengkap buat tujuan wisata mulai dari wisata alam pegunungan dan lautan, wisata budaya, sampai wisata kuliner. Kita harusnya bangga akan itu, negara kita ini gak hanya kaya akan sumber daya alam tapi juga budaya, hal itu yang selalu menjadi daya tarik untuk wisatawan asing.
Saya pribadi punya beberapa dream destination di Indonesia, yaitu Pulau Weh, Danau Toba, Nusat Tenggara (barat dan timur), Raja Ampat, Wakatobi, Pulau Seribu, Kanawa, akhh masih banyak lagi deh. Pokoknya saya bangga dengan keindahan alam Indonesia dan pengen banget buat kesampaian buat ke tempat-tempat keren yang ada di berbagai Propinsi di Indonesia.

2.     Arab Saudi

Masjidil Haram : http://zamzamamanah.com
Kota Tua Jeddah : http://members.virtualtourist.com
Al-Hijr : www.jurnalhajiumroh.com
Sebagai seorang muslim, Arab Saudi adalah salah satu negara yang masuk dalam bucket list saya, pastinya keinginan saya kesana bukan untuk menjadi pahlawan devisa, tapi tentu saja untuk menunaikan rukun Islam yang ke-5, yaitu menunaikan ibadah Haji. Selain menunaikan ibadah haji, saya juga pengen mengunjungi berbagai tempat tempat menarik di Arab Saudi seperti situs Al-Hijr dan Kota tua Jeddah.





3.     Selandia Baru
Hobbiton : www.travelzoo.com
Hobbiton Tourswww.hobbitontours.com
New Zealand's Landscape : www.telegraph.co.uk 
Saya penggemar berat Trilogi Lord of the rings dan tentu saja tujuan saya ke Selandia Baru adalah MIDDLE EARTH!!!!! (tuh di Bold, Italic, dan Underline). Sebagai penggemar Tolkien, saya memang sangat ingin berpetualangan ke Middle Earth, mengunjungi hobbiton, dan menikmati pemandangan super keren yang ada di Selandia Baru. Selain karena TLOTR dan pemandangan alam yang keren, saya juga ingin mencoba beberapa kegiatan outdoor yang memang merupakan salah satu hal yang paling wajib dilakukan apabila jalan-jalan ke Selandia Baru. Kata saudara saya yang pernah tinggal di Selandia Baru, negara tersebut gak hanya punya pemandangan yang Indah, tapi juga budaya yang sangat menarik terutama kebudayaan maori yang merupakan suku asli di Selandia Baru.


4.     Inggris Raya (dan Irlandia Utara)
Double Decker & Clock Tower : www.englane.com
London City wall-sticker in my room (I told you, I'm bit obsessed with UK) 
Stonehenge : http://www.tourist-attraction.co.uk
Saya memang sedikit terobsesi dengan negara ini, Inggris raya berarti Inggris, Skotlandia, Wales, dan juga Irlandia Utara Banyak hal yang membuat saya sangat ingin mengunjungi negara ini, mulai dari Harry Potter, Big Ben, Mr Bean, The Beatles, The Corrs, Double-Decker Bus, Irlandia, Skotlandia, akhh banyak banget deh pokoknya, bahkan terkadang saya suka membeli sesuatu yang ada embel-embel Inggris. Beberapa tempat yang sangat ingin saya datangi di Inggris adalah London (1st list of course), Stonehenge, The Giant's Causeway, York Minster, duh, masih banyak bangetttt deh pokoknya (kayaknya harus ngerampok bank dulu ini biar bisa cukup duitnya buat keliling seluruh inggris, termasuk skotlandia dan irlandia).

5.     Norwegia
Northen Lights in Svalbard : http://www.visitnorway.com

Polar Bears in Svalbard : http://www.visitnorway.com
Kenapa Norwegia? Karenaaaaaaa Northern Light, POLAR BEAR and King of Convenience. Iya, saya memang penggemar beratnya beruang kutub (nanti deh tulis, kenapa beruang kutub). Saya juga pengen banget ngeliat northern lights (aurora borealis/polar aurorae). Selain itu juga saya penggemar KOC, group musik yang isinya dua cowok super kece yang nerd abis asal Bergen, Norwegia. Selain itu tentu saja karena memang Norwegia punya pemandangan alam yang keren, kayak Jotuheimen Mountains, dan Svalbard Islands dimana kita bisa menikmati northern lights dan kalau beruntung bisa melihat beruang kutub di Von Post Gletser.

6.     Prancis
Eiffel Tower : tripadvisor.com
Kalau Prancis, sudah pasti dong karena Paris dan Menara Eiffel. Selain menara Eiffel, Paris juga merupakan salah satu kota yang terkenal sebagai kota yang romantis dan terkenal dengan berbagai bangunan khas Eropa seperti Palais Garnier, Patheon, dan Orsay. Tapi toplistnya kalo ke Prancis sih tetep Eiffel.

7.     Peru
Machu Picchu : http://www.wallm.com
Peru, mungkin satu-satunya negara yang paling ingin saya datangi di benua Amerika (ke US juga pengen banget sih). Salah satu yang bikin saya pengen ke Peru adalah Machu Picchu. Salah satu peninggalan kerajaan Inka yang juga adalah  salah satu situs warisan dunia UNESCO.


8.     Australia
Steve Irwin's Zoo : http://cdn3.vtourist.com
Great Barrier Reef : http://blog.discoverqueensland.com.au
Australia, ini juga termasuk salah satu tempat yang punya paket lengkap buat yang suka jalan-jalan mulai dari wisata alam sampai wisata yang menyuguhkan kesenian dan budaya. Saya memang diracuni National Geography Channel yang sering menampilkan berbagai tayangan tentang alam Australia, terutama kehidupan bawah laut dan satwa liarnya. Ayah saya sendiri adalah penggemar acara killer instinct-nya Rob Bredl dan crocodile hunter-nya Steve Irwin jadinya saya ikut ketularan mengidolakan dua orang penggilah hewan liar itu. Kalau saya bisa ke Australia saya mungkin saya akan lebih senang kalau bisa menyelam di Great Barrier Reef, menjelajahi Kakadu National Park dan Australia Zoo-nya Steve Irwin, selebihnya tentu saja ke tujuan wisata paling popular di Australia seperti Opera House, Sydney Harbour dan mungkin ketemu dengan Kanguru dan koala.

9.     Afrika Selatan

Safari Tour - http://www.wishclickngo.com
Nah, lagi-lagi karena kecanduan tayangan di NatGeo Channel, Afrika Selatan jadi masuk dalam bucket list saya. Kruger National Park jadi tempat yang paling ingin saya datangi dan bersafari di Kruger National Park. Akhhhh pasti seru, bisa lihat dari dekat berbagai macam hewan buas yang biasanya cuman bisa dilihat di tv atau di dalam kandang kalau kita ke kebun binatang.

10.  Turki
Balon udara di cappadocia : www.efenditravel.com
Hagia Sophia Aya Sofya Museum : http://www.populartourisms.com
Hmm, sebelumnya Turki merupakan negara yang tidak masuk kedalam Bucket list saya. Beberapa bulan lalu list dream destination saya yang ke-10 adalah Jerman, tapi setelah beberapa minggu lalu ada seorang teman yang membahas tentang ceritanya traveling ke Turki dan sejak itu Turki menjadi salah satu dalam daftar tempat yang saya ingin jelajahi. Turki adalah negara yang cukup unik karena merupakan negara yang cukup unik karena merupakan tempat bertemunya kebudayaan Asia dan Eropa, hal ini yang membuat saya sangat ingin menjelajahi negara ini terutama Istanbul sebagai kota terpenting di Turki. 


Nah, sekarang tinggal mikir cara buat dapetin bibit pohon uang yang bisa tumbuh subur, trus bisa segera dipanen buat beli tiket ke tempat-tempat diatas, semoga bisa sampai ke semua tempat diatas *AMIIIIIIIIIIINNNNNN* 

Saturday

Wonosobo rasa Forks

Buat para penggemar twilight SAGA, ingat dong scene ketika Edward ngajak Bella ke sebuah pohon pinus yang pemandangannya hutan pinus dan danau di forks (salah satu kota di negara bagian washington, US) yang super keren itu (kalo ga liat disini), dan setelah di atas pohon yang tinggi banget itu mereka malah ngobrol dengan santainya dan sudah pasti yang kaya begituan cuman ada di sebuah film, karena buat saya gak mungkin banget ada orang yang segitu gila ngajakin gebetannya nongkrong di atas pohon yang hanya bisa dicapai dengan gaya terbang super keren ala Edward Cullen :) 

Ingat juga kan gimana pemandangan yang ada di scene tersebut yang keren banget itu yang ada hutan pinus dengan danau yang super keren itu. Nah, kalo mau ngerasaain jadi Bella Swan, silahkan berkunjung ke Wonosobo :) Saya sangat beruntung karena bisa menemukan tempat yang mirip banget sama pemandangan yang ada di salah satu scene keren dalam film twilight itu. Penasaran????

Cuman Edward Cullen yang bisa bikin "ngajakin gebetan nongkrong di atas pohon"
terlihat keren :) 


Pemandangan dari pohon tempat Edward ama Bella nongkrong

Ini juga :) 


Cuman Edward Cullen dan Bella Swan yang bisa kayak gini
ps : all those photos above taken from this blog

Nih, WONOSOBO RASA FORKS : 



Ga usah jauh-jauh ke Forks buat bisa ngeliat pemandangan
keren kayak di Twilight 
Pemandangan Super Keren, hutan pinus dan waduk wadaslintang


Nih, pemandangan dari desa (kalau gak salah ya) Tieng Wonosobo
Tapi, harus jalan jauh dan nanjak boookk, buat ngerasain wonosobo rasa forks :) 

Friday

Cave Tubing di Kali Suci


Kalo yang pada tinggal di Jogja dan sekitarnya pas ditanya cave tubing pasti langsung nyambungnya ke Gua Pindul ya??!! Atau mungkin ada yang gak tau Cave Tubing itu apa? Kalo iya, Cave tubing itu adalah salah satu olahraga air yang merupakan perpaduan antara caving dan rafting. Jadi, cave tubing itu, kita menelusuri gua yang ada airnya dengan menggunakan ban karet. Beda dong ama rafting?? sedikit berbeda, kalo rafting kan kita naik perahu karet dan satu perahu ada beberapa orang sedangkan cave tubing kita hanya menggunakan ban karet menelusuri gua dan jeram sungai. Nah, buat yang pengen Cave Tubing di sekitar Jogja nih, saya kasi tau yaa, selain Gua Pindul ada juga tempat yang keren banget buat cave tubing yaitu, Kali Suci. Kali Suci ini terletak di Kabupaten Gunung Kidul, tepatnya di dusun Jetis, desa Pancarejo, kecamatan Semanu dan berjarak 12 km dari kota Wonosari.

Tahun lalu saya akhirnya kesampaian juga buat cave tubing. Kenapa saya lebih milih Kali Suci?? Karena salah seorang teman saya, Yudis yang emang asli Gunung Kidul rumahnya dekat banget sama Kali Suci cuman jalan kaki doang dari rumahnya ke Kali Suci. Kebetulan juga di kampungnya Yudis waktu itu sedang ada Rasulan jadinya kita sekalian deh kesana buat cave tubing.Nah, kalo Rasulan ini adalah salah satu tradisi tahunan yang ada di Gunung kidul. Tradisi ini semacam sebuah pesta rakyat yang diadakan untuk merayakan tibanya masa panen di Kabupaten Gunung Kidul. Biasanya di beberapa desa diadakan berbagai macam pertunjukan, seperti jatilan, ketoprak, hingga arak-arakan gunungan. Selain perayaan dengan berbagai seni pertunjukan, rasulan juga menjadi ajang untuk silaturahmi antar warga. Tiap rumah warga yang merayakan rasulan biasanya disajikan berbagai macam panganan, dan tamu yang berkunjung wajib menyantap hidangan yang telah disediakan oleh tuan rumah. Uniknya perayaan di tiap desa itu dilaksanakan gak secara bersamaan, jadi tergantung desa tersebut mau ngerayain kapan. 

Nah, ketika dusun tempat tinggal Yudis mengadakan rasulan, saya dan beberapa orang teman pun akhirnya berkunjung ke rumah Yudis untuk bersilaturahmi dengan orang tuanya, dan emmmm skalian numpang makan gratis *teteuup otak anak kos*. Karena rasulan di tempat tinggal Yudis jatuh pada hari Jumat, kami berangkat menuju rumah Yudis pada kamis malam. Kamis malam kami berangkat menuju ke Gunung Kidul, tapi sebelumnya kami mampir ke Bukit Bintang buat makan jagung bakar sambil nonton orang pada pacaran, padahal malam jumat lho tapi yang pacaran rame aja. Oke back to the story, setelah makan jagung di Bukit Bintang kami langsung menuju rumah Yudis dan sampai disana sekitar jam 9an. Sesampainya dirumah Yudis kami disuguhi makan oleh Ibunya Yudis *makasi Ibu* dan setelah semuanya kenyang kami langsung menuju sebuah lapangan tempat pertunjukan gamelan dan ketoprak diadakan. Acaranya rame, banyak warga yang berkumpul di lapangan tersebut mulai dari balita sampai orang-orang yang sudah sepuh ngumpul jadi satu, pada lesehan di depan panggung pertunjukan ketoprak. Saya sangat excited, beneran deh seneng banget bisa ke pertunjukan kayak gini, jarang-jarang juga bisa nonton ketoprak dengerin gamelan di tengah kerumunan warga desa. Pertunjukan ketoprak tersebut dilakonkan dalam bahasa Jawa, dan dengan kosa kata bahasa jawa saya yang bisa dibilang pas-pasan, saya berusaha untuk mengerti dengan alur cerita yang dibawakan. Namun karena kecapean dan pada ngantuk kami akhirnya memutuskan untuk kembali kerumah Yudis sebelum pertunjukan ketoprak berakhir.

Besok paginya setelah sarapan, kami berangkat sekitar jam 9an dari rumah Yudis ke basecamp  untuk cave tubing. Berhubung Yudis merupakan salah satu anggota karang taruna di desanya jadilah semuanya Yudis yang ngurusin dan kita tinggal terima jadi aja, datang trus make perlengkapan keselamatan standar untuk cave tubing seperti helm, jaket pelampung, dekker serta ban. Harga per orang untuk Cave Tubing di Kali Suci kalau gak salah adalah Rp 65.000 per orang.  Setelah jalan sambil ngegotong ban, akhirnya  kami sampai di titik start cave tubing.  Baru titik awalnya aja udah keren banget pemandangannya. Ada dua orang 3 pemandu yang ikut bersama kami ditambah dengan Yudis merangkap sebagai fotografer kami .

Selama dua jam kami menyusuri jalur cave tubing mata kami dimanjakan dengan berbagai keindahan, mulai dari pemandangan sekitar sungai hingga ornamen-ornamen dalam gua yang kami lalui. Ada tiga gua yang akan dilewati dalam jalur cave tubing ini yaitu, Gua Suci, Gua Glatikan dan Gua Gelung, ketiganya mempunyai ornamen-ornamen gua yang kereeen banget. Di tengah perjalanan kami juga sempat berhenti di beberapa titik buat foto-foto dan berenang, ga usah khawatir tenggelam kan udah pake pelampung dan airnya ga begitu dalam kok. Buat saya sendiri, dari semua ornamen yang ada, luweng yang ada di Kali Suci yang paling keren. Dan menurut teman saya yang pernah mencoba cave tubing di Goa Pindul, cave tubing di Kali Suci lebih seru karena lebih panjang jalurnya dan lebih banyak ornamen gua yang bisa dilihat. 

Setelah 2 jam menyusuri Kali Suci, kami berenang dan bersantai di Kali Suci selama beberapa saat dan setelah puas kamipun beranjak ke tepian sungai dan mulai menggotong ban yang kami gunakan. Daaan ini nih yang gak dikasih tahu sama Yudis *pengen getok*. Jadiii yaa, kita harus tracking sekitar 50-60 m dengan kemiringan sekitar 450 untuk sampai ke titik finish, Yaowloohh itu beneran capek banget karena medan yang terjal trus karena musim hujan tanjakannya agak becek dan licin, untungnya ada tali yang bisa dijadiin pegangan. Meski medannya lumayan terjal dan licin, mau gak mau kita harus cepat karena dikejar waktu Jumatan. Sesampainya di titik finish, ternyata kami harus jalan ke rumah Yudis, biasanya ada mobil yang menjemput untuk kembali ke basecamp tapi karena rumah Yudis gak jauh kami jadinya langsung jalan kaki ke rumah Yudis.

Nah, buat yang mau nyobain cave tubing di Kali Suci ada baiknya stamina kalian juga dipersiapkan karena Kali Suci ini masih bener-bener alami dan sedikit berbeda dengan Goa Pindul yang telah banyak fasilitas pendukung sehingga kalian harus lebih siap, seperti untuk trekking ke titik finish dan jalan lebih jauh. Namun, percaya deh!!Cave Tubing di Kali Suci worth to try karena selain jalurnya lebih panjang, banyak banget ornamen-ornamen keren sepanjang jalur yang dilalui.

Buat yang pengen ngobain bisa langsung berkunjung dulu ke Blog Kali Suci . Pokoknya seru deh cave tubing di Kali Suci. Nah ini nih beberapa foto-fotonya biar pada ngiler!
Pertunjukan ketoprak 
Siap-siap dulu mau nyebyuuuurrr :) 
Titik awal memulai Cave Tubing, airnya segerrrrr
Ini kalo ga salah jeram pertama yang langsung menuju kedalam goa
Seru banget, masuk dalam gua gelap gitu trus ngeliat ke langit-langitnya banyak ornamen keren
Keren banget kannnnn...
Naik ke sini rada deg-degan licin bener batunya 
YEAY!
Leyeh-leyeh sek
Salah satu jeram yang bikin deg-degan  
Ini pas berhenti buat renang-renang dulu
Hayooo, pengen kan :)